
Pernahkah Anda merasa perut terasa penuh, sesak, atau bergas meski belum makan banyak? Ya, itu adalah tanda-tanda perut kembung. Kondisi ini memang umum dan sering dialami oleh banyak orang, tetapi bisa sangat mengganggu aktivitas sehari-hari.
PAFI Kab. Kutai Kartanegara (Persatuan Ahli Farmasi Indonesia) ingin mengedukasi masyarakat agar lebih memahami apa yang menyebabkan perut kembung dan bagaimana cara mengatasinya. Dengan pengetahuan yang tepat, Anda bisa mengurangi frekuensi atau bahkan mencegahnya sepenuhnya.
Apa Itu Perut Kembung?
Perut kembung adalah kondisi saat perut terasa penuh, tegang, atau bergas. Kadang disertai suara gemuruh dari perut, sering bersendawa, atau buang angin. Meski bukan kondisi serius, perut kembung bisa sangat tidak nyaman, terutama jika terjadi secara berulang.
Menurut PAFI Kab. Kutai Kartanegara, perut kembung biasanya disebabkan oleh penumpukan gas di saluran pencernaan atau karena gangguan dalam sistem pencernaan itu sendiri.
Penyebab Umum Perut Kembung
Berikut ini beberapa penyebab umum perut kembung yang sering terjadi:
-
Makan terlalu cepat
Ketika makan tergesa-gesa, kita cenderung menelan lebih banyak udara. Hal ini bisa menyebabkan gas menumpuk di perut. -
Konsumsi makanan yang menghasilkan gas
Sayuran seperti kol, brokoli, kacang-kacangan, serta minuman berkarbonasi dapat menghasilkan gas lebih banyak dalam sistem pencernaan. -
Intoleransi makanan
Beberapa orang tidak bisa mencerna laktosa (gula dalam susu) atau gluten. Akibatnya, makanan tersebut bisa menyebabkan kembung atau bahkan diare. -
Sembelit (konstipasi)
Ketika buang air besar tidak lancar, gas dan kotoran bisa menumpuk dalam usus dan menyebabkan rasa begah. -
Perubahan hormon (terutama pada wanita)
Wanita bisa mengalami kembung menjelang atau selama menstruasi karena perubahan hormon yang memengaruhi pencernaan. -
Stres atau kecemasan
PAFI Kab. Kutai Kartanegara menyebut bahwa kondisi psikologis juga bisa memengaruhi sistem pencernaan, termasuk menyebabkan perut terasa tidak nyaman dan kembung.
Cara Mengatasi Perut Kembung
Meski kembung bisa terasa menyebalkan, kabar baiknya adalah kondisi ini bisa diatasi bahkan dicegah dengan beberapa langkah sederhana. Berikut tips dari PAFI Kab. Kutai Kartanegara:
-
Makan secara perlahan dan teratur
Nikmati makanan dengan perlahan dan kunyah dengan baik untuk mencegah masuknya udara berlebih. -
Hindari makanan penyebab gas berlebihan
Jika Anda sensitif terhadap makanan tertentu seperti kol, kacang, atau susu, sebaiknya kurangi konsumsinya. -
Minum air putih yang cukup
Air membantu melancarkan sistem pencernaan dan mengurangi kemungkinan sembelit. -
Lakukan aktivitas fisik ringan
Jalan kaki 15–30 menit setelah makan bisa membantu gas bergerak keluar secara alami. -
Kelola stres dengan baik
Teknik relaksasi seperti meditasi, pernapasan dalam, atau aktivitas yang menyenangkan bisa mengurangi ketegangan di perut. -
Konsumsi probiotik
Makanan seperti yoghurt, kefir, atau suplemen probiotik bisa membantu menyeimbangkan bakteri baik di usus. -
Konsultasi dengan tenaga kesehatan
Jika perut kembung terjadi terlalu sering atau disertai nyeri hebat, sebaiknya konsultasikan dengan dokter atau apoteker terpercaya, seperti yang tergabung dalam PAFI Kab. Kutai Kartanegara.
Kapan Harus Waspada?
Walaupun sebagian besar kasus perut kembung bersifat ringan, PAFI Kab. Kutai Kartanegara mengingatkan bahwa kembung yang terus-menerus, disertai penurunan berat badan, perubahan pola BAB yang mencurigakan, atau nyeri parah harus segera diperiksakan ke fasilitas kesehatan.
Perut kembung mungkin terlihat sepele, tapi jika dibiarkan terus-menerus tentu dapat mengganggu kualitas hidup. Mengetahui penyebab dan cara mengatasi kembung adalah langkah pertama untuk merasa lebih nyaman setiap hari.
PAFI Kab. Kutai Kartanegara berkomitmen untuk terus mengedukasi masyarakat tentang kesehatan sehari-hari, termasuk gangguan pencernaan ringan seperti kembung. Ingat, pola hidup sehat dan perhatian pada tubuh Anda bisa membuat perbedaan besar dalam keseharian.
Jadi, mulai sekarang yuk, lebih sadar dengan apa yang kita makan, bagaimana cara kita makan, dan bagaimana cara kita merawat tubuh. Perut nyaman, aktivitas pun jadi lebih lancar!